Happy reading
*****
Beberapa minggu berlalu sejak kejadian itu. Aldrich beberapa minggu ini semakin sibuk mengurus perusahaannya yang semakin besar. Aretha justru senang. Setidaknya, perempuan itu tak perlu waswas berada di dekat Aldrich---meskipun hanya berlangsung sementara.
Selain itu, Aretha memiliki hobi baru: berkebun. Saat ini ia sedang menanam mawar ke dalam pot. Ia berinisiatif menanam lebih banyak bunga.
"Cantik," gumamnya melihat tanaman mawarnya yang mulai banyak.
Esma melihat pun ikut tersenyum. Perempuan itu senang melihat senyum terbit di wajah majikannya. Ia pun menghampiri Aretha. "Ada yang bisa saya bantu, Nona?" tanya Esma menawarkan bantuan.
Aretha menoleh. "Bisakah Bibi bantu aku menyiram bunga yang ada di sana?" ujarnya menunjuk sekumpulan bunga tulip.
"Baik." Esma mengambil alat untuk menyirami bunga. "Nona ternyata pandai berkebun, ya."