Happy reading
*****
"Maafkan saya, Nyonya," ujar si pelayan tadi saat selesai membersihkan lantai.
"Sekarang kau pergilah," perintah Jennifer. Pelayan itu mengangguk kemudian pergi. Jennifer melihat Aldrich. Ia menghampiri pria tersebut lantas menggandengan lengan Aldrich. "Kau pasti lelah, bukan? Ayo, istirahat."
Aldrich belum menjawab. Ia malah melihat ke arah Aretha yang hanya diam saja. Jennifer pun mengetahui arah tatapan Aldrich.
Perempuan tersebut berkata. "Biar pelayan yang akan mengantarkan kekasih Robert. Pelayan." Pelayan yang mendengarnya pun buru-buru menghampiri Jennifer. "Tunjukkan pada tamuku di mana letak kamar yang bisa ditempati."
"Baik, Nyonya."
"Lepas, Jen. Aku ingin ke ruang kerjaku."
"Kau ini selalu bekerja setiap waktu. Istirahatlah. Apa kau ingin sakit? Tidak 'kan?Jadi, jangan keras kepala." Jennifer memaksa Aldrich untuk ikut dengannya. Aldrich mengembuskan napasnya pelan dan akhirnya menurut. Sedangakn Aretha di arahkan oleh pelayan tadi.
*****