Happy reading
*****
Aldrich membersihkan daun-daun yang berjatuhan di atas makam Lucy. Ia dengan telaten mengambilnya satu persatu. Berbanding terbalik dengan sikap yang ia tunjukkan selama ini. Seolah pria itu memiliki dua kepribadian yang berbeda, padahal bukan.
Drrt drrt
Ponselnya bergetar. Ia melihat Robert meneleponnya. Aldrich kembali membiarkan ponselnya terus bergetar. Ia tetap fokus untuk membuang daun-daun yang berjatuhan.
"Di mana pengurusnya? Apa saja yang dilakukannya? Aku sudah membayar mahal dia untuk mengurus makam ini."
Tepat saat dirinya berdiri, pengurus makam berada tak jauh dari tempatnya. Pria itu melihat Aldrich dan langsung menghampiri Aldrich. Tatapan Aldrich tampak tak bersahabat.
"Tuan Aldrich. Sudah cukup lama sejak terakhir Anda berkunjung."