Happy Reading
*****
Adeeva akui, Reno memang sangat tepat memilihkan sekolah untuknya. Sekolah berbasis internasional yang akan menjadi tempatnya menimba ilmu untuk dua tahun ke depan.
Setiap langkahnya tak henti-henti Adeeva berdecak kagum. Katakanlah ia norak, tetapi tempat ini benar-benar membuatnya kagum. Bukan berarti sekolahnya yang dulu tak besar dan mewah, hanya saja, kali ini sekolahnya yang baru memiliki gaya arsitektur yang unik dan berbeda dengan sekolah-sekolah yang pernah ia lihat.
"Kita sampai, ini dia ruangannya."
Adeeva mendongakkan kepala. Tak terasa mereka telah sampai di tempat tujuan. Adeeva membaca deretan huruf di atas pintu yang bertuliskan 'Ruang Kepala Sekolah'. Ia merasa seperti baru beberapa detik berjalan namun kenyataannya bukan.
"Gue Cuma bisa nganterin lo sampai sini." Vania melihat jam di pergelangan tangannya. "Gue balik ke kelas dulu, udah mau masuk nih."