"Starley, kenapa melamun?" tanya Agatha yang sedari tadi melihat Starley diam sembari mengaduk-ngaduk minumannya.
Wanita itu menggeleng. "Tidak."
"Jangan bohong. Terlihat jelas kalau tadi kau sedang melamun. Memikirkan masalah apa?"
Starley menggeleng pelan. "Tidak ada."
Agatha berdecak sebal. Starley selalu merecokinya agar mau memberitahukan masalah, tapi Starley sendiri malah enggan melakukannya.
"Kalau begitu, jangan pasang wajah murung dan menyedihkan seperti itu. Ekspresimu itu sangat mengganggu. Tersenyum lah. Kau kelihatan jelek ketika murung seperti ini."
Starley menghela napasnya pelan. Ia berhenti mengaduk ngaduk minumannya. "Ternyata Jennifer tidak se perfect yang ada di bayanganku. Melihat kejadian di tempat pemotretan tadi, membuatku berpikir kalau selama ini dia hanya melakukan pencitraan di depan publik."
Tadi, Starley datang bertepatan saat peristiwa itu terjadi. Ia menyaksikan bagaimana sikap Jennifer yang tak pernah dirinya duga sebelumnya.