Agatha melihat Aldrich yang terus saja diam. Namun, di balik keterdiaman Aldrich, pria itu pasti sedang memendam amarah yang membara pada Albert.
"Apa Aldrich akan mempertimbangkan syarat yang diajukan Albert?" ujar Agatha dalam hati. Agatha menyentuh tangan Aldrich. "Al, apa kau memikirkan apa yang dikatakan Albert tadi?" tanyanya.
Agatha berharap Jawabannya adalah tidak. Agatha melihat jam dinding, sudah lebih dari satu jam sejak mereka meinggalkan kediaman Albert.
Helaan napas kasar terdengar dari mulut Aldrich. Ia menoleh. "Biar kutebak, kau pasti sedang memikirkan apakah aku setuju atau tidak kan?" Pertanyaan Aldrich tepat mengenai sasaran.
Agatha menelan salivanya susah payah. Aldrich memang mudah menebak isi pikirannya, tapi dirinya malah berkebalikan. "Tidak juga. Aku hanya berpikir tentang langkah selanjutnya yang akan kita ambil. Caraku ini jelas sudah terlihat gagal dari awal. Harusnya kita tidak ke sana. Akan sia sia dan itu terbukti."