"Apa kamu pernah berpikir, Theo, bayi kita akan seperti apa nanti?" tanya Linda tiba-tiba, memecah keheningan. "Apakah dia akan mirip kamu atau aku?"
Theo tersenyum dan menggelengkan kepala. "Aku tidak tahu, dan jujur, aku tidak terlalu peduli soal itu. Mau mirip kamu atau mirip aku, yang penting dia sehat dan lahir dengan selamat. Itu saja sudah lebih dari cukup untukku."
Linda menatap Theo dengan mata berbinar. Ada sesuatu dalam cara Theo berbicara yang selalu membuatnya merasa tenang dan terlindungi. "Kamu benar, Theo. Aku juga merasa seperti itu. Kita tidak perlu tahu dulu apakah dia laki-laki atau perempuan. Biarkan semuanya menjadi kejutan."
Theo menggenggam tangan Linda yang terletak di atas meja, merasakannya hangat di bawah sentuhan lembutnya. "Apa pun yang terjadi, Linda, aku akan selalu ada untuk kamu dan anak kita. Aku berjanji."
