Hari ini Adel sudah diperbolehkan pulang oleh dokter. Dava, Anita, dan Theo sangat senang mendengar kabar tersebut. Terutama Theo.
Anak itu sedari kemarin merengek ingin pulang dengan alasan tak betah berada di rumah sakit yang penuh dengan bau obat obatan dan warna cat tembok didominasi warna putih.
Kata Theo, matanya terasa sakit memandang warna yang sama dalam waktu yang lama. Semua tahu bahwa itu hanyalah alasan Theo, tapi ketidaknyamanan yang Theo rasakan juga dirasakan oleh anggota keluarga lainnya.
"Yeayyy, mommy dan adik bayi akhirnya bisa pulang. Yess." Theo terus saja tersenyum dan bermuka riang.
Anita dan Dava yang mengemasi barang barang pun hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah bocah laki laki tersebut.
"Wahh, sepertinya cucu nenek ini senang sekali ya." Anita mengacak pelan surai Theo.
