Dava merasa sangat gusar saat di dalam mobil. Sebenarnya, sedari tadi ia cemas, takut, dan khawatir. Perasaannya terasa tercampur aduk.
Tahu kenapa? Beberapa saat yang lalu, ia menerima telepon dari orang rumah yaitu Anita. Ibunya bilang ditelepon bahwa Adel berada dalam rumah sakit, hendak melahirkan.
Dava yang mendengarnya menjadi kaget dan panik. Ia kaget karena proses kelahiran bayi mereka melenceng dari tanggal yang sudah dikatakan dokter, maju lebih cepat.
Dava yang sedang rapat penting segera menyerahkan semua tugas pada sekretarisnya. Ia juga memberitahu kepada orang orang yang berada di rapat tersebut bahwa istrinya hendak melahirkan.
Untungnya, baik sekretarisnya atau pun para kliennya tidak keberatan. Mereka justru tersenyum dan mendoakan semoga bayi dan ibunya baik baik saja. Ya, Dava begitu beruntung di kelilingi oleh orang orang yang pengertian.