"Mommy." Theo berlari ke arah Adel yang baru saja memasuki rumah bersama dengan Dava. "Mommy ke mana saja? Theo cariin dari tadi, tapi tidak ketemu ketemu." Wajah anak tersebut tampak sendu.
Adel hendak menggendong Theo, tapi dicegah oleh Dava. "Jangan menggendong Theo, kau kan sedang hamil dan Theo sudah besar. Pasti berat. Sini, biar aku saja."
Adel kali ini menurut. Ia merasa sudah tak bisa menggendong Theo di saat hamil. Ia tak ingin bocah laki laki itu terjatuh atau pun membahayakan bayi di dalam kandungannya.
Dava menggendong Theo. Mereka berjalan ke arah sofa. Dava dan Adel duduk. Sedangkan Theo masih berada di pangkuan Dava.
"Kenapa mencari mommy, Jagoan? Mommy kan hanya pergi beberapa jam saja. Biasanya juga kalau ditinggal sendiri juga biasa saja." Dava mengelus surai Theo.
"Theo kangen sama Mommy. Theo takut mommy pergi Daddy. Pernah teman Theo ditinggal pergi oleh mommynya. Sampai sekarang belum pulang juga."