Adel membuka kedua matanya. Ia merasakan lehernya terasa tidak enak. karena tertidur di sofa dengan posisi yang salah.
"Aku ketiduran." Beberapa kali Adel menguap. Ia menatap buku novel yang ada di pangkuannya. Ia baru ingat kalau tadi membaca novel sambil menunggu kedatangan Theo.
"Theo. Ngomong ngomong, anak itu sudah pulang belum ya? Tapi kalau dia pulang, harusnya Theo langsung menghampiriku. Apa anak itu belum pulang?"
Adel berdiri dan hendak pergi untuk menjemput Theo di sekolah. Namun, di depan ada sopir yang ditugaskan untuk menjemput Theo.
"Lalu, ke mana Theo? Tidak mungkin dia pulang sendiri tanpa membawa Theo."
Sekarang Adel menjadi bertanya tanya. Kalau Theo pulang pun anak itu selalu mencarinya terlebih dahulu.
"Tumben anak itu tak menemuiku. Ada apa ya?"