Perlahan, kedua mata Theo terbuka. Ia mengerjapkan beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya.
Otaknya langsung memutar memori kemarin malam. Di mana dirinya mengalami diare dan akhirnya dibawa ke kamar dan diberi obat oleh Adel.
Namun, ada hal aneh yang ia rasakan sekarang. Ia merasa ada orang lain yang berada di dekatnya. Theo menolehkan kepalanya ke kanan dan ke kiri secara bergantian.
Senyum manis dan imut pun ia terbitkan di wajah tampannya. Ada dua orang yang tidur di masing masing sisinya. Kedu orang itu tak lain dan tak bukan adalah Dava dan juga Adel.
Tubuhnya ia miringkan ke kiri, ia menatap wajah Adel yang terlihat sangat nyenyak. Theo tersenyum. "Akhirnya Theo punya mommy," gumamnya pada diriya senidri.
Tangan bocah tadi menyentuh wajah Adel, memastikan kalau apa yang dilihat di depannya ini bukanlah fatamorgana. Pasalnya Theo pernah mimpi beberapa kali kalau Adel ada di sampingnya saat dirinya bangun.