Selama beberapa hari ini, Dava kembali disibukkan dengan berbagai aktivitasnya sebagai pemimpin perusahaan. Sering kali ia harus pergi ke luar kota dan meninggalkan Theo bersama dengan Anita.
Meskipun bocah tersebut sudah biasa ditinggal, Theo tetap akan merengek dan menangis, meminta agar Dava tidak pergi. Jika bisa, Dava lebih memilih duduk diam bersama Theo ketimbang bekerja.
Namun, mereka butuh uang. Banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, terutama soal pendidikan Theo dan tunjangan hidupnya nanti.
Selain itu, Dava punya karyawan yang harus digaji. Tak mungkin dirinya membiarkan perusahaannya bangkrut.
Hari ini, Dava berada di kota Malang, Jawa Timur. Ia tidak sendirian, ada Evan yang kembali menjadi rekan bisnisnya. Merea baru saja habis meeting dan sekarang sedang berada di hotel.
Evan tadi ingin membeli makanan dan kopi untuk mereka berdua, sekaligus Evan ingin jalan jalan di sekitaran hotel. Sedangkan Dava terlalu malas untuk pergi keluar.
