Theo sangat bersemangat saat Dava akan mengajaknya ke rumah Adel. Anak itu bahkan berkali kali melihat jam dinding. Berharap waktu yang ditentukan segera mendekat.
Dava mengatakan padanya kalau mereka akan tiba di rumah Adel sebelum pukul tiga sore. Wanita itu pun sudah diberitau sebelumnya.
Sedangkan Dava sedang bersiap siap. Ia turun ke bawah dan melihat mkanan makanan yang akan mereka bawa ke taman. Ia agak kesal karena beberapa mkanan masih belum dimasukkan di wadahnya.
"Cepat masukkan ke tempatnya masing masing. Sebentar lagi aku dan Theo akan berangkat!"
"Maaf atas keleletan kerja kami Tuan. Kami akan menyiapkannya dengan cepat lalu menaruhnya di mobil." Para pelayan membungkus makanan yang masih berada di mangkuk.
"Kenapa Daddy marah marah?" tanya Theo yang sedari tadi melihat Dava menegur para pelayan.