Dava sama sekali tak bisa kosentrasi selama rapat berlangsung. Suara suara sang sekretaris yang sedang mempresentasikan seakan tak ada artinya bagi Dava.
Chiko.
Satu nama itu benar benar mengganggunya. Ia tak bisa tenang sebelum mengetahui siapa orang itu dan apa hubungannya dengan Adel.
Apakah mereka kerabat atau hanya teman semata. Semoga kerabat. Karena jika teman, ia tak yakin Chiko hanya menganggap Adel sebagai Teman.
Menurut Dava, pandangan Adel berbeda dengan orang lain. Menurut mereka Adel adalah wanita biasa. Mustahil bagi Adel untuk bisa diperebutkan dua pria atau lebih. Kebanyakan pria seperti itu lebih memilih model atau wanita yang cukup dikenal atau sangat terkenal oleh publik.
Namun, hal itu tak berlaku bagi Dava. Baginya, Adel adalah wanita yang langka. Sifat yang baik dan wajah yang terbilang cukup cantik berhasil memikat Dava. Dava bisa saja menikahi wanita lain. Baginya sangat mudah. Ia tinggal menunjuk saja.