Adel masih memikirkan kejadian beberapa jam lalu. Bayangan dua orang itu selalu menghantui kepalanya setiap saat. Akibatnya, Adel sering melamun dan tak fokus.
Saat ia makan siang dengan Maya pun Adel terlihat melamun. Wanita itu hanya menatap makanannya sedangkan pikirannya masih memikirkan tentang Dava dan wanita asing itu.
Memikirkan bahwa mereka ada hubungan membuat Adel kesal. Ia langsung mengambil garpu dan menusukkan ke arah piring.
Maya yang baru saja melihatnya pun terkejut. Ia sedang khidmat menikmati makanan, tapi Adel justru melakukan hal yang dianggap aneh.
"Del, lo sehat?"
Pertanyaan Maya langsung membuyarkan lamunan Adel. Wanita itu menatap Maya kemudian menatap makanan di depannya. "Ya, gue baik baik aja kok." Ia langsung memasukkan makanan tadi ke dalam mulutnya. "Gue cuma mikirin biaya hidup doang." Adel berusaha menjadi pembohong yang di hadapan Maya.
"Jangan bohong lo Del. Gue tahu kok kalau lo ngelamun gara gara si duren kaya bawa wanita lain kan?"
