Chapter 39 - Positif

Dea keluar dari kamar mandi dengan perasaan membuncah. Di belakang punggung, tangannya menyembunyikan sesuatu. Matanya berbinar melihat Kenzo yang masih terlelap di ranjang tidur dengan dada telanjang. Perlahan dia mendekati lelaki yang sangat dia cintai itu. Lantas mengecupnya. Membuat pemilik badan kekar itu menggeliat. Dea terkikik geli. Dikecupnya sekali lagi bibir Kenzo dengan gemas. Lelaki itu mengerang. Dea tambah gemas melihatnya. Dia hendak mengecup bibir Kenzo kembali ketika lelaki itu akhirnya membuka mata.

Kenzo sedikit terlonjak ketika wajah Dea begitu sangat dekat dengannya. Namun, sedetik kemudian dia mengembuskan napas lega. "Kamu membuatku kaget, Sayang." Diraihnya tubuh mungil gadis itu.

"Kita akan menikah, Om," ucap Dea senang.

Kenzo hanya tersenyum dengan mata terpejam. "Oke, kalau kamu sudah lulus kuliah."

"Enggak. Secepatnya, bayi kita harus punya ayah ketika dia lahir."

Mendengar kalimat itu, mata Kenzo terbuka kembali. "Apa?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS