Bertepatan dengan kejadian itu, Bu Nani melewati pintu kamar. Dia tadinya berniat hendak ke ruang tamu untuk menyapu, tetapi jadi berbelok arah melihat Bu Sri dan Nilam yang sedang menangis sambil berpelukan.
"Ada apa, Bu Sri? Kenapa kalian menangis?" tanya Bu Nani dengan wajah yang penuh dengan tanda tanya.
"Sulis, Bu Nani, saat ini seperti dia sudah meninggal, mungkin karena penyakit asmanya kambuh semalam. Perkiraan aku dia sesak napas dan meninggal dalam keadaan tertidur, huhuhuuu ...," cerita Bu Sri kepada Bu Nani.
"Astagfirullah aladziim! Sulis ...," teriak Bu Nani dengan nada suara yang terdengar sangat kaget sekali.
Bu Nani segera memeriksa tubuh Sulis, menekan pelan ke pergelangan tangan Sulis untuk mengecek detak jantungnya. Dan benar saja, tidak ada detak jantung di sana, yang ada tangan anak perempuan kecil yang cantik itu terasa sangat sangat dingin pada saat disentuh olehnya.