Karlina melepas ikatan rambutnya. Lalu melepaskan seluruh pakaian yang ia kenakan.
"Karlina," ucap Evans lirih.
"Saya tak pernah meminta Anda membalas cinta saya, tapi Anda berjanji bahwa Anda akan menemani saya," ujar Karlina.
"Kita ada di lingkungan orang-orang DC," ujar Evans.
"Bukankah Anda juga tidur dengan wanita-wanita di DC? Jangan katakan Anda hanya mau tidur dengan saya. Saya akan merasa sangat bersalah pada member yang lain," ucap Karlina.
Tubuh polos Karlina terekspose jelas di depan Evans. Wanita yang statusnya sama dengan peserta DC yang lain.
Hanya saja Karlina terang-terangan mengatakan bahwa ia mencintai Evans dan ingin memiliki Evans.
"Baiklah," ujar Evans.
Evans pun membuka jas dan kemejanya. Mendorong tubuh Karlina ke atas ranjang. Ia langsung melumat habis bibir gadis itu.
Pergumulan penuh birahi itu terasa begitu panas. Apalagi Evans dengan kasarnya menyesap bagian-bagian sensitif di tubuh Karlina.
Hanya suara nafas dan desahan nikmat yang terdengar.