Chereads / Asmara / Chapter 8 - Bab 7

Chapter 8 - Bab 7

Lagi ngapain tha itu kok buku dimeja belajar kamu diacak acak begitu ?

Buku buku dalam tas kamu di hamburkan keluar gitu tanya suara seseorang yang tak asing dan telah dikenal tidak lain adalah dera yang baru pulang belajar kelompok.

Buku sulamanku hilang de..

Buku contoh motif sulaman tha ? gawat tha itu kan buat tugas ya kata dera.

Iya emang buat tugas de, sama seperti kelas kamu juga kan de ? iya tha,

Memangnya kamu simpen dimana bukunya tha ? tanya dera kembali.

Seinget aku sih ada ditas de, bukunya juga baruku pinjam tadi dari perpus.

Haduhh berisik banget.. ada apa nih ? sahut alil yang baru selesai mandi.

Ampun keita kenapa berantakan gitu, buku buku berhamburan gitu ucap alil.

Lil buku sulamanku hilang nih, buku yang kamu baca ditaman sekolah tadi tha ?

yang ada motif motif sulamannya itu ? iya lil, haduh itu buat ngerjain tugas sulamanku lagi, Gimana ya ? sepertinya terjatuh deh lil. Bukannya itu buku minjem dari perpus ya tha ? tanya alil padaku.

Nah justru itu, mati aku lil.

Kalau bukunya ilang gimana ? aku harus cari ganti bukunya dari mana ?

Itukan contoh buku motif sulaman dari tugas kelompok kakak kakak kelas alumni.

Aku ceroboh banget ya..? sudah sudah sabar keita nanti kita bantu cari. tenang dulu ya tha,

Dera dan alil pun membantuku mencari sebuah buku sulaman itu, namun hasilnya masih sama nihil.

Sudah kita ubek ubek bersama semua buku yang ada dari buku buku alil, buku buku dera dan buku buku ku ternyata buku itu memang tidak ada.

Aku hanya terduduk lemas dibangku meja belajarku setelah merapihkan buku buku pelajaran untuk esok hari.

Sementara alil sedang belajar dimeja belajarnya, dera sedang diruang tv menonton sinetron favoritenya.

Tiba tiba ponselku berbunyi, aku meraih ponselku dan membaca pesan masuknya.

" keita ayok keluar sebentar aku didepan kosan kamu "

Depan kosan ? ucapku kencang. Siapa yang didepan kosan tha tanya alil.

Ini lil.. dengan menunjukkan sms yang baru saja masuk pada alil.

Nomer baru itu sms aku katanya dia bilang didepan kosan.

Wah nekat juga itu orang mau kenalan sama kamu tha,,

Akupun mengintipnya dari cela cela jendela kamar.

Alilpun mengikutiku tapi tidak ada orang didepan gerbang.

Dan ponselku berbunyi kembali ada pesan masuk dilayar hapeku.

" keita gak perlu ngintip dari balik jendela juga kali, ayok kesini sebentar! Kamu yakin enggak mau ambil buku sulaman kamu "

Lil buku sulaman, siapa sih dia ? akupun segera kebawah menuju pintu gerbang kosan. Disusul dengan alil dan derapun mengekor dari belakang.

Aku membuka pintu gerbang dan ternyata sesosok wajah yang sudah kukenal ada dihadapanku.

Satya ucapku, diapun tersenyum..

Kenapa kaget ya kamu tha?

Ini buku motif sulaman kamu, satyapun memberi buku motif sulaman padaku.

Lain kali hati hati makanya jangan sampai lupa.

Kamu dapet buku ini dari mana sat tanyaku ? dari taman sekolah pas kamu pergi sama alil, buku nya terjatuh didekat bangku taman, pasti kamu enggak sadar ya tha ?

Ahh..makasih banget sat ucapku, aku sampai cari cari buku ini kemana mana.

Ini buku dari perpus kalau sampai hilang gawat.

Satya hanya tersenyum melihatku.

Akupun teringat sesuatu, oh ternyata ini nomer kamu sat.

Nomer baru yang iseng smsin aku dari kemarin ?

Satyapun tertawa hahaha. Iya itu nomer aku tha, kan aku bilang aku bisa dapat nomer kamu walau kamu nggak kasih tahu aku. Hmm jawabku, dasar satya.

Duh..duh.. serasa dunia berdua, lupa sama kita ya.. ada satya mah,hmm ucap dera dan alil yang ternyata dari tadi mereka berdua memperhatikan aku dan satya.

Diiringi tawa alil dan dera menggoda aku dan satya.

Syukur deh tha bukunya sudah ketemu sahut dera.

Oke deh kalau gitu aku pulang dulu ya pamit satya padaku.

Hati hati ya sat ucap dera dan alil.

Satyapun pergi bersama sepeda motornya. Kita bertigapun kembali kedalam.

Dan aku meraih telepon genggamku kemudian mengetik pesan pada satya, makasih ya sat.

Ciyeee..ciyeee.. ledek alil dan dera mereka terus saja menggodaku.

....

Tak terasa dua bulan sudah aku mengenal satya dan hampir tiga bulan aku menjadi murid smk kini, yups ternyata aku sudah smk. Sudah duduk dikelas sepuluh dan menginjak remaja. Entah bagaimana ceritanya akupun menjadi dekat dengan satya.

Kami selalu berkirim pesan lewat sms, terkadang chat dari facebook. ( ya maklumlah dulu belum secanggih sekarang ada whattsup,wechat,line dll. mungkin chat bbm sudah ada tapi aku belum memakai bb saat itu. ponselku pun masih nokia tipe 6600 saat dulu kala, hehe. )

Kita jadi lebih sering bertemu disekolah. Mengobrol bareng atau sekedar bercanda. Lama lama kita menjadi semakin dekat. satyapun ternyata jauh dari kesan jutek yang sempat aku kira, dia ternyata sosok yang konyol.

Akhirnya banyak sudah ada rumor rumor yang beredar diseputar sekolahku, bahwa aku dan satya jadian.

Padahal kita berdua belum jadian..

Dan pada hari itu dibulan sepetember 2007. Tepatnya ditanggal duapuluh september dua ribu tujuh,

Satya mengirim pesan padaku

" tha pulang sekolah tunggu aku ya ada hal penting yang mau aku sampaikan "

Akupun membaca sms dari satya.

Hal penting apa ya ? pikirku.

Akupun membalas pesan satya. Oke deh sat, tapi aku ada rapat teater dulu nih.

Pulang rapat teater aja ya enggak apa apakan ? satyapun membalas pesanku. Oke tha aku tunggu kamu didekat lapangan basket ya selesai rapat teater.

Pulang sekolahpun aku rapat teater bersama puput dan anggota teater lainnya.

Sementara alil dan dera sudah pulang duluan. Selesai rapat akupun meghampiri satya dilapagan basket.

Dan melihatnya sedang bermain basket. Akupun memberi tepuk tangan padanya karena berhasil memasukan bola basket kedalam keranjangnya.

Satyapun terkaget dan berkata dari kapan kamu disana tha ? Aku tersenyum baru kok,hehe.

Sudah selesai rapat teaternya ? sudah sat. Kalau gitu ayok tha ikut aku.

Satya mengajakku ketempat favoritenya ya dipingir lapangan itu.

Sambil memberikan dua buah ice cream.

Satu untukku, satu untuknya. Ice cream dalam cup yang dibelinya dimini market yang tidak jauh dari lapangan ini.

Makan ice cream disore ini segar ya tha ?ditemani angin sejuk yang terasa membelai kulitku, Ya ucapku sambil menyantap ice cream digenggamanku ini.

Btw kamu katanya mau ngomong penting sat sama aku. Mau ngomong apa ?

Satyapun tersenyum, gimana ya ngomongnya..?

Satyapun menarik nafasnya dan dia berkata

" tha aku suka sama kamu. Mau enggak kamu jadi pacar aku ? "

Aku yang duduk disebelah satya langsung terbatuk kaget sesaat, ketika sedang menikmati ice cream ini.

Kamu ngomong apa barusan sat ? pacar ?

Iya..keita..

Aku suka sama kamu sejak pertama aku lihat kamu digerbang sekolah saat kamu tes jurusan di dkv bareng alil.

Saat kamu enggak lolos seleksi jurusan, Kamu tahu aku enggak lolos jurusan sat?

Ya aku tahu kamu tha..

Jujur Aku diam diam memperhatikan kamu tha.

Masa sih sat ? ucapku.

Ya keita saat kamu pulang dengan alil di bis setelah tes seleksi disekolah ini, Itu kita satu bis.

aku lihat kamu saat ini untuk pertama kalinya dalam hidupku, kamu dapat mengalihkan pandanganku melihat wanita manis didepanku. dan kamu adalah wanita pertama yang aku temui yang dapat memikat hatiku kala itu.

Entah kenapa? sejak melihatmu saat itu, aku tidak pernah bisa melupakanmu dalam ingatanku, lalu akupun diam diam memperhatikanmu disekolah.

kamu saja mungkin tidak sadar tha.

Sejenak aku terdiam dan menjadi kikuk sesaat..

Haduh jadi malu ucapku.

Malu kenapa tha ? ya aku malu aja sat, ternyata ada yang memperhatikanku diam diam sampai segitunya, diiringi senyumanku pada satya.

Kenapa harus malu ? satya menimpali perkataanku, aku justru bersyukur dan merasa senang bisa bertemu dan mengenal kamu dalam hidupku..

Mendengar perkataan satya padaku,

Aku kembali terdiam sesaat.. kemudian aku membuka suaraku kembali dan bertanya pada satya.

Apa yang bikin kamu suka sama aku sat ? Tanpa banyak berpikir dan dengan cepat satya menjawab pertanyaanku..

Kamu tuh lucu dan unik , apa adanya dan manis.

Aku suka cewek seperti kamu tha.

Aku hanya terdiam kembali mendengar perkataan satya.

Anak anak juga tahu kok kalau aku suka sama kamu ( yang dimaksud *anak anak adalah sahabat sahabat satya : hery,taufan dan raffi )

Mereka justru orang orang yang pertama tahu, apalagi hery..

pertama kali aku lihat kamu dibis. itupun ada hery disebelahku,

aku bilang pada hery. lihat deh ri didepan itu cewek manis banget. dan blablabla..

ucap satya padaku bercerita saat itu.

setelah satya bercerita.. lalu hening sesaat, sejurus kemudian, Satya membuka suaranya kembali dan bertanya padaku..

Jadi gimana ? kamu maukan jadi pacar aku ? hmm.. gimana ya sat ucapku sambil meliriknya.

Akupun menggantung kata kataku dan terdiam sejenak...

" Oke deh.. " jawabku.

Oke deh apa tha ? ( bangun dari dudukku disamping satya, kemudian teriakku.. " Iya aku mau jadi pacar kamu " sambil berlari menghampiri sepeda motor satya. )

Ayok kita pulang sat..

satyapun mengejarku dan kita berduapun pulang.

Bersama rasa yang menggebu gebu diantara kita berdua, seakan hari ini terasa indah untuk kita. :)

....

Malam hari dikosan,,

Asikkkkkk ada yang jadian nih.. traktir,trakir ucap dera padaku ketika mendengar ceritaku diruang tv saat kita sedang menonton sinetron kesukaan dera.

Sementara alil hanya tersenyum menanggapi dera.

Selamat ya tha akhirnya jadian juga sama satya kata alil.

Sekarang bukan hanya gosip tapi fakta hahaha alilpun tertawa.

Aku dan derapun jadi ikut tertawa.

Teleponku pun berdering ternyata dari satya. Akupun mengangkat teleponnya :

Iya sat kenapa ? kataku, enggak apa apa tha aku kangen kamu saja ucap satya diteleponnya.

Dan suara dera terdengar keras berkata..

ciyeee... satya jadian ya ditunggu traktirannya.. pj nya sat.

Satyapun berkata itu dera ya tha, yups siapa lagi sat, dasar dera kata satya, apa jawab dera tiba tiba. Anak anak yang lain udah pada tahu belum sat ucap dera.

Jangan bilang teleponnya di loadspeaker ya tha, hehe ya sat maaf sama dera tuh.

Ahhh dera dasar..

Ciyeee.. yang kangenn, dera terus saja menggoda aku dan satya yang sedang bertelepon.

Aku hanya tertawa melihat tingkah dera, akupun melangkah pergi menuju kamar akhirnya dan melanjutkan teleponanku dengan satya.

Malam itu aku bermimpi indah tentang pelangi disebuah bukit dan sebuah senyuman dari seseorang.

Entah seseorang itu siapa ?

Seolah ia memberi isyarat sepertinya hari hariku disekolah akan lebih berwarna lagi karena sekarang ada satya didalamnya dan akupun tersenyum dalam tidurku.

....

Pagi itu mentari bersinar cerahnya, bangun..bangun ucapku pada dera dan alil, sudah setengah tujuh pagi nih.

Alil menggeliat dengan santainya dan dera menarik selimut menutupi mukanya lalu kembali tidur.

Alil berkata mau kemana tha ? ya sekolahlah lil, ayok bangun nanti kesiangan loh alil, dera ucapku.

Alilpun tertawa dengan kerasnya melihatku yang telah lengkap memakai seragam sekolah dan siap untuk segera berangkat. Whahahahahhaha... keita,, kamu tuh lucu banget ya. Hari ini kan libur tha sahut alil padaku.

Dengan wajah polos aku bertanya libur lil ? iya tha guru gurunya rapat, ohhh ucapku dan seakan ku tersadar, ya ampun iya aku lupa lil. Khusus hari ini semua diliburin ya jawabku setengah melongo.

Derapun ikut menertawai aku yang ketika itu telah terbangun.

Tha,tha kamu sekolah aja atuh sendiri kata dera.

Lagi bahagia sih yang baru jadian jadi pengennya kesekolah terus ya..hahahaha.

Aku tersenyum mendengar perkataan dera, akupun melangkah kekamar mandi dan bergegas mengganti pakaianku.

Tar siang ikut latihan ya tha kata dera yang telah selesai mandi ketika aku,alil dan dera sedang sarapan diruang makan. Oke de ucapku.

Ialah pasti ikut dong sekarang mah keita nya de, timpal alil menggodaku kan sudah jadian sama akang satya,hehe. dasar alil ucapku. terus alil mau ikut kita enggak ?

Nanti siang ada teman teman kelas mau kesini belajar kelompok disini.

Oh gitu jawabku. Belajar mulu ibu alil mah rajin tuh de dihari libur juga.

Kan kita juga belajar tha, belajar apa de ? belajar nyanyi buat masa depan.

Ya itu kamu de belajar nyanyi, kalau aku apa ?ucapku, kamu juga belajar tha.. jawab alil. belajar jadi pacar yang baik menemani kekasihnya latihan.hahaha

Akupun tertawa ngakak mendengar ucapan alil.

Alil..alil.. iya benar tuh tha kata alil, kan calon istri yang baik.

Ya allah.. calon istri ? ucapku.. masih remaja woii. ya kali nikah muda, Haduh dera sumpah ya kejauhan banget mikirnya.

kami bertigapun tertawa bersama diruang makan kosan ini :)

🌷🌷🌷