"Ah .… Apa yang kalian lakukan?" Ruby dibuat kesal oleh sepuluh orang anak-anak panti yang dibawa ke rumah oleh asisten baru Andika.
Bagaimana Ruby tidak menjerit kesal? Salah satu dari mereka meletakkan kulit pisang di depan pintu. Gadis itu tidak melihatnya, lalu menginjak kulit pisang dan terjatuh. Di hadapannya, anak-anak itu menertawakan dengan nyaring.
"Lari!" seru salah satu dari mereka.
"Awas kalian!" Ruby bangun dan mengejar anak-anak itu. Mereka lari dengan sangat cepat, lalu berpencar di ruang tamu. Ruby mengejar salah satu yang larinya lebih lambat. "Kena kau! Kau harus dihukum karena berani mengerjaiku," ucap Ruby saat berhasil menangkap gadis kecil itu.
"Lepaskan! Jangan memukulku, Nek!" rengek Ana. Ia masih sangat kecil sehingga larinya lebih lambat dari yang lain yang sudah berusia sepuluh tahun.