"Mama!"
Suara anak kecil memanggil Mama dengan kerasnya. Sandra menoleh mendapati wajah ayahnya menggandeng tangan mungil seseorang.
Wajah anak itu serupa dirinya. Hanya saja rambutnya cokelat dengan warna mata hijau. Begitu cantik dengan kulitnya yang bersih dan berkilau. Bagai peri kecil, Sandra terpesona akan sosoknya.
"Sandra, anakmu untuk ayah dan ibu ya. Dia lucu sekali," sahut Lukito dengan senyum di wajahnya.
"Anak?" Sandra menggeleng tidak mengerti. Mimipi apa yang sebenarnya terjadi. Ayahnya telah tiada. Kini dia bahkan melihatnya di depan mata.
"Mama, aku harus pergi menjaga kakek dan nenek. Mama baik-baiklah dengan Papa dan Kak Sky. Aku menyayangi kalian," ucap anak kecil tersebut.
Sandra tidak sepenuhnya mengerti. Anaknya hanya ada Sky. Lalu siapa gadis ini yang mengaku-aku.
Keduanya tersenyum dalam damai di wajahnya. Perlahan-lahan kabut menyelimuti mereka. Dalam hitungan detik, baik ayah dan anak gadis itu menghilang.