Ketika ku membuka kedua mataku, kadang ku berharap semua baik-baik saja. Namun, kenyataannya berbeda dari yang ku pikirkan.
Saat itu, kabar duka menyelimutiku. Sungguh, aku tidak menyangka bisa melihat semesta dengan kedua mata milik dia yang pernah menjadi kekasih halalku dalam sekejap.
Dulu aku berharap Allah menjodohkanku, dan menganti skenarionya, agar aku berjodoh dengan kekasih impianku.
Mungkin Allah mengabulkannya, tapi bukan dengan cara begini. Merasa bersalah? itu pasti yang aku rasakan.
Kini kesempatan kedua yang Allah berikan dengan ribuan doaku. Banyak drama kehidupan yang awalnya sulit ku percaya. Namun, cinta sejati menuju ke cinta karena Allah semata.
Dia kini telah tiada, namun aku berterima kasih untuk dia. Kata semoga selalu saja aku rapal dalam hati. Aku yakin ini semua kehendak yang maha kuasa.
