Suasana di toko ibunda Zara tiba-tiba saja terasa sangat menegang. Seorang laki-laki berjas membuka pintu kaca dari toko itu, dan dia berjalan menghampiri ibunda Zara. Karyawan disana juga sedikit bingung dan takut, lantaran mereka melihat wajah dari atasan mereka sangat tajam, tapi tak memperlihatkan ketidaksukaannya. Para karyawan tak ada yang tahu siapa laki-laki berjas itu.
"Siang, Wenda. Lama kita tak bertemu," sapa laki-laki itu.
Tentu saja, ibunda Zara tidak membalasnya, ia hanya mengabaikan apa yang laki-laki itu katakan.
"Aku hanya ingin bertemu putriku. Sudah secantik apa dia? Aku merindukannya," ucapnya lagi.
Akhirnya, wanita bernama Wenda itu melangkahkan kakinya berdiri dihadapan mantan suami. Dia berani melakukan hal ini, karena ia tak ingin Zara kembali mengingat bagaimana jahatnya ayah kandungnya dulu. "Aku tak akan membiarkan kalian bertemu. Zara harus tumbuh dengan baik, seperti teman-temannya yang lain," tolaknya.