Setelah puas dengan termos bentuk katak tersebut mereka kemudian menuju ke tempat kebutuhan pokok, dimana terdapat aneka sayuran, buah-buahan dan aneka macam daging yang terpampang di depan mata. Seketika Bintang matanya menjadi hijau, jiwanya sebagai calon emak-emak tentu saja menyukai hal itu, dan semuanya tampak segar. Pantas saja jika Bram mengajaknya kemari, dan tidak ke pasar tradisional sesuai dengan usulannya tadi, karna disini sudah seperti surga untuk para emak-emak yang suka memasak.
"Kau ingin memasak apa? Pilihlah apa yang kau butuhkan dan kau inginkan untuk kau masak!" ucap Bram yang membuat mata Bintang yang sebelumnya hijau juga mendapatkan lampu hijau dari Bram untuk memilih apapun.