Dalam kondisi mabuk Aditya mulai melampiaskan hasratnya, tangannya mulai bergerilya menyentuh dan merengkuh apa yang ia bisa. Dan tentu saja bibirnya tak henti hentinya mencecap dan melumat bibir Dinar membuat penyatuan dengan lidah yang saling menari di dalam mulut.
Tanpa menunggu lama lagi karna nafsu yang kini sudah berada di ubun-ubun, sekali pun apa yang ia lakukan karena dalam pengaruh alkohol. Adit mulai memasuki tubuh Dinar yang terbaring pasrah di bawah lingkungan Aditya. Pria itu memaju mundur kan bokongnya dengan cepat membuat gerakan erotis yang terasa nikmat.
Dinar sendiri hanya bisa terpejam merasakan setiap sensasi yang tercipta. Jujur saja ia merasa bahagia malam ini. Dinar meracau sambil terpejam menikmati setiap gerakan Aditya gang membuatnya terbuai hingga ke awan.