Pria tua itu memperhatikan bagaimana Sean yang langsung memalingkan wajahnya ke arah lain ketika Sehan yang merupakan saudara kembarnya datang.
"Sehan, dari mana saja kau?" tanyanya saat melihat putra ketiga nya itu baru saja mendudukkan dirinya di kursi.
Laki-laki itu yang sedang melamun pun langsung disadarkan oleh seseorang yang berada di sampingnya sehingga membuatnya yang mengetahui hal tersebut menghela nafas seketika.
"Ayolah, jangan bersikap seperti ini, atau kau nanti akan membingungkan semua orang."
"Maaf, aku baru saja kembali dari kamar mandi, Ayah."
Sehan langsung menundukkan kepalanya kembali setelah menjawab, laki-laki itu memilih untuk mulai menyajikan sarapan paginya tersebut ke dalam pelukannya saat ini.
Berbeda dengan Sean yang menggelengkan kepala sebelum akhirnya memilih untuk mengabaikannya kembali.
Begitu pula dengan Kayra dan Kayla yang juga ikut mengabaikan saudaranya tersebut.
"Sudahlah Ayah, sebaiknya kau makan saja."
***