Mobil yang membawa Rini dan Luna berhenti tepat di depan lobi rumah sakit. Sebelum turun, wanita itu memegang wajah sang putri, menatap matanya lekat, lalu memberikan wejangan sebelum akhirnya mereka berpisah untuk beberapa waktu.
"Luna, jaga sikap kamu selama tinggal di rumahnya Bu Christie. Jangan terlalu sering ngerepotin orang-orang di sana, ya, Sayang," pesan Rini kepada sang putri sembari mengelus surai hitam miliknya.
"Iya, Ma." Luna menganggukkan kepalanya sebagai tanpa bahwa ia paham atas apa yang harus ia lakukan selama tinggal bersama keluarga Clara.
Rini membuka pintu mobil, lalu turun, disusul oleh Rizal yang kemudian membukakan bagasi mobil guna membantu Rini untuk mengambil barang bawaannya.
"Terima kasih, ya, Pak Rizal," ujar Rini ketika mengambil tasnya yang diberikan oleh lelaki itu. Ia kemudian melangkah masuk ke dalam gedung. Tubuh wanita itu akhirnya menghilangkan dari pandangan Luna setelah ia menaiki anak tangga.