Zara tampak sumringah, gadis itu hendak menaiki rumah pohon kalau saja Zayn tak datang dan menariknya. Lelaki itu tiba-tiba memegang kedua bahunya dengan senyum tipis. Dan Zara ... sedikit merasa tak nyaman dengan senyum itu.
Ia menatap Zayn dengan bingung, "Ke-kenapa, Kak?" tanyanya gugup tatkala ditatap oleh Zayn dengan sedemikian rupa.
"Nggak papa, gue cuma mau ngomong serius kali ini." Zayn mengulas senyum tipisnya lagi. Menambah kesan manis di wajahnya.
Jantung Zara berdebar dua kali lipat dari biasanya, gadis itu semakin gugup tatkala Zayn menarik tangannya entah kemana. Lelaki itu tak berbicara apa-apa sampai akhirnya ia dan Zayn berhenti di tepi danau.
"Mau apa, Kak?" tanyanya pada Zayn.
Zayn tersenyum saja, ia menoleh ke sana ke mari, lantas saat menemukan orang yang dicari, tangannya melambai.
"Ada apa, Mas?" tanya sosok paruh baya yang tadi Zayn panggil.