Laki-laki putih yang saat ini sedang membawanya, memiliki darah di bawah bibirnya dan pesona spiritual yang sangat sedikit.
Apakah benar dia adalah Zhao Bingyan? Tubuhnya tidak seperti biasanya. Mungkinkah dia,...
"Kebetulan sekali, Guru besar Zhao datang untuk menolong." Ucap Gu Zhu sambil melipat tangannya ke belakang dan melihat ke arah Zhao Bingyan dengan kedua mata yang masih tertutup.
Zhao Bingyan menurunkan Li Chu Yi dan langsung mengangkat kepalanya ke arah tetua ular, Gu Zhu. Jika dilihat dari keadaan sekitar, memang tetua inilah yang menjadi biang keroknya. Dia membuat seluruh pasukannya untuk menghancurkan bangunan di sekte.
Zhao Bingyan berkata pelan pada Li Chu Yi, "Pergilah ke belakang. Jangan biarkan para murid-murid ini terlibat dalam pertarunganku nanti!"
Li Chu Yi terkejut dan bertanya kembali, "Grandmaster Zhao akan melawannya sendiri? Tetua ular itu berada di level sembilan dunia bawah."
"Ya, aku tahu. Apakah kamu sama sekali tidak percaya padaku?"
Mendengar kalimatnya, membuat Li Chu Yi menjadi sangat yakin untuk melakukannya. Dan pada saat itu, dia membungkuk memberikan hormat untuknya dan berkata, "Baik, Grandmaster. Yi'er akan segera melakukannya." Ucapnya yang kemudian berlalu meninggalkannya dan berdiri di belakangnya dan melindungi para murid-murid sekte.
Zhao Bingyan kembali memperhatikan Gu Zhu yang saat ini telah berdiri di hadapannya. Dari ekspresi wajahnya, dia tampaknya sedang mengincar sesuatu yang ada di depannya saat ini.
Gu Zhu sangatlah kuat dan dia telah memelihara ribuan ular di balik jubah hitamnya. Dia bisa saja membuat Sekte Hua Jian berubah menjadi lautan ular dan semua murid-murid di sini, akan dimakan hidup-hidup oleh peliharaannya.
Sungguh benar-benar mengerikan! Bagaimana bisa dia langsung saja menyerang tanpa memberitahu sejak awal?
Zhao Bingyan menarik senyuman dan berkata sambil memberi salam pada Gu Zhu di hadapannya, "Yan'er sangat terkejut dengan kedatangan penatua ular kemari. Mengapa Anda tiba-tiba mengacau di sekte ku dan melukai beberapa muridku? Apakah ada sesuatu yang Anda inginkan?"
Lengkungan senyuman yang tampak sinis namun, bisa dimengerti oleh semua orang, telah dipamerkan oleh Gu Zhu ketika Zhao Bingyan bertanya demikian.
Ular besar yang ada di belakangnya pun menggeliat dan pandangan matanya memutar ke segala arah.
"Aku kemari hanya untuk menguji seberapa kuat sekte Hua Jian dengan, melakukan pertarungan tunggal denganku."
Apa yang diucapkan oleh Gu Zhu, tampaknya dia sangat serius dan hendak akan menguji semua murid-murid sekte Hua Jian bahkan jika kalah, dia akan membunuh mereka semua.
Tindakan ini benar-benar tidak bisa diterima. Jika benar dia ingin menguji para murid-murid di sekte, seharusnya dia menyiapkan sebuah arena pertarungan di tempat lain dan bukan diadakan langsung di tempat latihan mereka.
"Jika, tetua ular ini sangat hebat, mengapa tidak bertarung saja denganku? Aku, Zhao Bingyan akan mewakili seluruh murid yang ada di Sekte Hua Jian untuk bertarung denganmu."
Mendengar apa yang dikatakan oleh Zhao Bingyan, membuat Gu Zhu semakin senang saja karena itulah yang dia inginkan saat ini.
Bertarung dengan seseorang yang berada di level empat dunia bawah, pastilah akan sangat mudah untuk dikalahkan oleh seseorang yang berada di level sembilan dunia bawah. Semua orang di sini pasti sudah mengetahui siapa pemenangnya dan siapa yang akan bertekuk lutut di hadapan orang yang berhasil mengalahkannya.
"Semakin menarik saja. Kalau begitu, aku akan menerimanya. Kebetulan sekali, aku sedang tidak selera pada orang-orang lemah di sini."
Jawaban yang dikatakan oleh Gu Zhu, sudah jelas bahwa saat ini dia menerima pertarungan tunggal antara dirinya dengan Zhao Bingyan yang berada lima level di bawahnya.
Tetua ular tidak perlu memerlukan sebuah senjata arwah karena ular peliharaannya 'lah yang akan menjadi bala tentaranya.
Zhao Bingyan yang hanya bersenjatakan sebuah pedang halus dan tajam, mulai melirik ke arah Li Chu Yi dan langsung bisa dimengerti olehnya.
Dengan cepat, Li Chu Yi langsung memberikan busur panahnya kepada Zhao Bingyan sebagai alat bantuan ketika ratusan ular itu akan mulai menyerangnya.
"Tidak keberatan jika, aku menggunakan dua senjata arwah?"
"Hehe,... Sama sekali tidak."
༺𖣔༻
[[ Sisa Waktu, 00m : 57s ]]
"Bac—t kau! Bisakah berhenti muncul di depan wajahku?!" Bentak Mu Chen Xiao yang mulai kesal dengan sistem yang terus saja menunjukkan layar monitornya di depan wajahnya.
[[ Sistem memberikan penawaran ]]
[[ -100 poin penambah waktu ]]
[[ Sisa poin akhir, +300 ]]
[[ Sisa Waktu, 01m : 53s ]]
Melihat penambahan waktu yang diberikan oleh sistem, membuat Mu Chen Xiao seketika terkejut dan berkata kembali, "Kenapa tidak sejak tadi?! Ambil seratus poin dariku untuk menambah waktu!" Ucapnya sambil mencoba untuk berlari cepat menuju arena pertarungan.
Sementara ini dalam arena pertarungan, Gu Zhu ternyata bisa memojokkan Zhao Bingyan yang telah terluka parah sekaligus mendapatkan tiga gigitan ular pada bagian-bagian tertentu.
Ular peliharaannya yang memiliki ukuran sedang, langsung melilit tubuhnya dan memperlihatkan pada seluruh murid-murid Sekte Yin Lang bahwa dia telah mengalahkan Zhao Bingyan yang berada di level empat dunia bawah!
"Ini adalah kemenangan bagi sekte Yin Lang!"
Semua murid-murid sekte Yin Lang bersorak gembira. Pedang pedang yang sebelumnya dipinjam oleh Zhao Bingyan ketika bertarung dengan Gu Zhu, berantakan entah kemana, begitupun dengan anak panah yang menyebar ke seluruh tempat.
Cih! Jika saja dia tidak menggunakan racun, mungkin Guru besar Zhao akan menang dalam pertandingan ini!
Mendengar sorakan dari sekte Yin Lang dan suara pedang yang tiba-tiba menghilang, mengundang kedatangan Zhao Yuan yang telah mengetahui bahwa anaknya telah kalah dalam pertarungannya sendiri.
"Orang-orang sekte Yin Lang! Sebenarnya apa yang kalian inginkan dari kami?" Tanya Zhao Yuan dengan tegas dan dia muncul dari dalam barisan murid-muridnya.
"Hm,... Apa yang aku inginkan ya? Secangkir teh hangat? Mungkin kalian bisa menyerahkan sebagian besar dari tanah kalian untuk ku dan aku akan melepaskan Guru besar kalian." Ucap Gu Zhu dengan nada menyinggung mereka.
"Hump! Kau pikir bisa dengan mudahnya mendapatkan sebagian dari tanah leluhur kami?" Ucap Zhao Bingyan yang tiba-tiba terbangun dan sadar kalau saat ini, dirinya sudah dikalahkan.
Gu Zhu melirik ke arah Zhao Bingyan dengan menoleh kembali ke arah murid-murid Sekte Hua Jian di hadapannya, "Apa keputusan kalian? Grandmaster Zhao tampaknya sudah tidak sabar untuk mati. Apakah kalian akan memberikannya?"
Zhao Bingyan tiba-tiba tertawa lepas dan berkata, "Menghilangkan satu nyawa lebih baik dibandingkan dengan menghilangkan seribu nyawa. Jika penatua ular ingin membunuhku, lakukan saja. Dan setelah aku mati akan tetapi, kalian malah menyerang murid-murid Sekte ku, akan aku pastikan kalian mendapatkan hidup yang tidak tenang dan penuh kesengsaraan!"
Dengan cepat, Gu Zhu menampar wajah Zhao Bingyan dengan keras dan berkata dengan ekspresi marah di wajahnya, "Calon mayat tidak perlu mengeluarkan ancaman! Kau akan tetap mati di tanganku!"
Sebilah pisau yang bersembunyi di balik jubah pakaian milik Gu Zhu telah di keluarkan dan saat ini sedang di arahkan pada titik jantungnya!
Namun, sebelum pisau itu tepat mengenai jantungnya, seseorang yang datang secepat kilat, langsung menendang pisaunya dan memotong kepala ular yang saat ini sedang melilit tubuhnya lalu membawa Zhao Bingyan pergi menjauhi tetua ular yang mulai menggila.
Zhao Bingyan awalnya merasa terkejut dengan kedatangan seseorang yang tiba-tiba seperti ini padahal, dia telah menyuruh Li Chu Yi untuk menghalangi semuanya agar tidak campur dalam urusan masalahnya sendiri.
Namun, ketika dia membuka matanya. Orang ini tidak lain adalah Mu Chen Xiao yang telah ditinggal olehnya di perpustakaan selama berjam-jam!