Orang berkata, perjalanan pernikahan itu penuh drama bak film yang berjalan.
Ayun tersenyum sinis pada Riu yang sibuk masak di dapur. Ia sengaja masih memakai baju tidur transparan yang sangat tidak layak di pakai di hadapan pelayan. Sikapnya terkesan sombong ingin di timpuk pakai sendok sayur oleh Riu.
"Cepat, aku lapar. Semalaman melayani Jero sangat melelahkan"
Ucapannya disengaja agar Riu merasa sakit hati padahal Jero tidak tidur di kamar utama melainkan di ruang kerja. Namun, tidak seorangpun tahu hal ini, hanya Ayun yang mengetahuinya. Badannya dibuat seakan sangat capek. Ayun terus mendesah malas disertai efek-efek yang bikin melotot para pelayan laki-laki yang melintas. Sorot mata mesum tercetak jelas.
"Riu, apa ini? kamu ingin membunuh semua orang dengan makanan yang kamu buat"
Suara protes Ayun membahana dapur dan ruang makan. Ibu Jero mengeryitkan keningnya sampai dalam, kepalanya sakit seketika.