Kaira memasuki ruangan inap milik Arka yang sudah diisi oleh Lea dan Galih disana. Hening menyelimuti ruangan tersebut yang entah karena apa.
Arka masih belum sadarkan diri, padahal tadi dokter mengatakan bahwa Arka akan segera sadar.
"Gal." Panggil Kaira dan kemudian langsung duduk disebelah Galih sambil memeluk lengan Galih dengan manja.
"Kenapa?" Tanya Galih, nada suaranya terdengar begitu tak bersahabat sekali.
Kaira mengerutkan keningnya dan kemudian menatap Galih, "Kenapa?" Tanya Kaira pula.
"Tidak ada apa-apa." Jawab Galih yang seolah mengerti kemana arah tujuan pertanyaan Kaira itu.
Kaira menoleh ke arah Lea yang sedang sibuk dengan ponselnya memainkan game puzzle.
Ingat dengan niatan awalnya tadi itu, Kaira langsung berdiri dari duduknya dan kemudian berjalan untuk menghampirinya Lea yang berada di dekat Arka, menunggu laki-laki itu bangun.
"Madu." Panggil Kaira yang langsung membuat Lea menoleh ke arahnya.