Setelah beberapa kali melakukan perlawanan dengan terus berdebat akhirnya Dewa dan Kaira tak ada yang mau pulang dari rumah Galih.
Sedangkan yang punya rumah hanya diam, seolah ia tak memperdulikan kehadiran keduanya. Bahkan ia juga tak merasa keberatan.
"Gal, kamu udah makan?" Tanya Kaira, perut nya tiba-tiba saja lapar saat melihat mie instan milik Galih.
Galih menggelengkan kepalanya, karena kejadian tadi itu, ia belum sempat untuk mengisi perutnya. Bahkan anehnya, ia sama sekali tak merasakan kelaparan.
"Mau aku masakkan mie? Aku lagi mau masak mie sih, soalnya lapar." Ucap Kaira sambil mengembangkan senyum nya.
Sedangkan Dewa ia hanya memutar matanya dengan malas melihat interaksi keduanya itu yang menurut nya sungguh tidak pantas.
"Kamu lapar?" Tanya Galih yang langsung dibalas dengan anggukan oleh Kaira.