"Permisi nona, mau sampai kapan anda berdiri disitu? Anda menghalangi jalan saya." Ucap seseorang yang langsung menyadarkan Kaira dari lamunan panjang nya itu karena rasa gelisah yang menghampiri dirinya.
Kaira menoleh ke arah wanita paruh baya yang terlihat begitu anggun dengan pakaian modis nya itu.
Tubuh yang begitu ideal dan kecantikan yang begitu mempesona. Kaira melihat dari atas sampai bawah dengan sangat intens sosok di hadapannya itu.
Terdengar suara pintu terbuka hingga menampakkan sosok Arka di balik pintu itu yang sedang menatap dua orang wanita dihadapannya.
"Ibu." Ucap Arka saat mengenali sosok yang berdiri di samping Kaira.
Hal itu sontak membuat Kaira membelalakkan matanya, ia mengulurkan tangan untuk menyalami wanita yang dipanggil ibu oleh Arka.