Galih masuk ke dalam kamar nya, di apartemen ini sudah begitu sepi karena Kaira sudah tidur di sofa bersama Dewa. Dewa bahkan tak membiarkan Kaira merepotkan dirinya malam ini. Hingga beberapa kali terdengar umpatan dari mulut Kaira pada Dewa. Tapi Dewa benar-benar tak memperdulikan semuanya itu. Dengan muka datarnya, ia bahkan bersikap biasa saja seolah tak terjadi apapun.
Ia sudah selesai membersih kan diri beberapa menit yang lalu, dan kini ia sedang berbaring di atas kasur miliknya itu berharap ia bisa mengistirahatkan Sebentar isi pikirannya dan juga tubuh yang benar-benar sudah sangat lelah sekali itu.
Tapi satu jam berlalu tapi ia tak kunjung bisa menutup mata membawa dirinya masuk ke dalam mimpi. Ia masih saja membuka matanya menatap langit-langit kamar nya itu. Pikirannya melayang kesana kemari. Banyak hal yang ia pikirkan saat ini hingga membuat ia tak bisa untuk beristirahat.