"Tunangan Leon meninggal karena kecelakaan." Ucap ibu Leon yang sontak membuat Kaira dan Putri terbelalak.
Tak lama setelah itu, sosok Lita yang sudah selesai dimandikan itu keluar dari kamar mayat. Pihak keluarga ingin membawa mayat Lita pulang.
Semua mata menatap sosok Lita yang kini sudah tak bernyawa, wajah cantiknya itu sudah berubah menjadi pucat tapi wajahnya terlihat begitu damai sekali.
Ibu Lita kembali menangis sambil memeluk Galih kuat-kuat. Galih yang melihat Lita berlalu di hadapannya itu hanya bisa diam menatap kosong. Ia sudah tak lagi menangis saat ini. Tapi hatinya begitu hancur sekali.
Bahkan air mata juga sudah tak bisa untuk menjelaskan bagaimana hancurnya dirinya saat ini.
"Lita Gal." Ucap ibu Lita.
Leon yang menatap itu hanya bisa diam, ia bahkan tak mengeluarkan kata apapun saat ini. Hanya bisa menatap wanita paruh baya yang sedang menangis disana.