Langit membuka matanya, dia berada di seberang jalan sekolah. Ia tidak bisa mendengar selain suara terpaan Angin pada dirinya.
Sebenarnya ini apa? Langit sadar ini mimpinya setelah tadi tertidur.
Langit dapat merasakan tangannya bergerak, meraba saku celananya. Ia tidak bisa mengontrol tangannya yang bergerak sendiri. Dia seperti berada di dalam tubuh orang lain. Langit bahkan tidak bisa mengalihkan pandangan matanya.
Tangannya mengeluarkan sebuah foto yang bergambar dirinya yang di rangkul oleh Awan. Itu foto masa kecil mereka, Langit ingin menatap lebih lama, tapi tangannya kembali memasukkan foto itu ke saku.
Mata Langit bergerak menatap gerbang sekolah di seberang jalan, dia melihat dirinya yang berjalan menjauh dan hilang oleh jarak. Langit sadar ia berada di dalam tubuh Awan, mimpi seperti apa ini hingga semuanya terasa nyata. Ini seperti kejadian tadi pagi namun dia berada di sudut pandang Awan.