Awan mengunci bibirnya rapat-rapat, dia menekan turun topi menutupi setengah wajahnya dan mengambil ponsel yang bergetar di dalam saku.
Awan membuka nomor asing yang tertera di layar menampilkan pesan singkat membuat Awan mengerutkan keningnya.
'Kamu melupakan ibumu sendiri? Di mana kamu sekarang ketika ibu memerlukanmu?'
Awan langsung menghapus pesan itu dengan cepat dia hanya merasa janggal ketika orang yang mengaku ibunya tiba-tiba mengirim pesan singkat pada dirinya.
Mengapa tidak pada tahun-tahun sebelum ini dan pesannya tidak terlihat seperti seorang ibu. Mungkin hanya orang-orang iseng yang hanya ingin mengerjainya.
Ponsel Awan kembali bergetar di tangannya dan Awan dengan cepat membukanya.
'Kamu kurang ajar, menghapus pesan ibumu sendiri.'
Awan langsung mematikan ponselnya saat itu juga dan mengantonginya. Dia mengelus permukaan lehernya yang masih berdenyut menyakitkan.
Apakah orang yang mengiriminya pesan adalah ibunya sendiri yang belum pernah Awan temui?