Chapter 54 - Putra Sang Iblis

Pharas tertawa halus bahkan nyaris tanpa suara. "Ya, ya… kau mulai lagi dengan cerita omong kosongmu itu."

"Ayolah Pharas, kau tahu aku tidak akan mungkin berbohong pada sesama bangsa Iblis. Apa aku benar?"

"Hemm…" Pharas mengendikkan bahu. "Entahlah, siapa tahu saja kau memang berniat seperti itu sebab kini kau bisa dengan bebas menggunakan tubuh dan pikiran manusia. Apa aku salah?"

Aka Manah tertawa halus mendengar itu. Ya, itu mungkin saja, pikirnya. Hanya saja, sejauh yang ia tahu, bangsa Iblis tidak akan pernah berdusta terhadap satu dengan yang lainnya. Menyesatkan manusia? Itu cerita yang berbeda.

"Ayolah, Pharas. Kau bahkan tidak memberiku kesempatan untuk mengatakan hal ini—mungkin saja kau akan merasa bangga seandainya kau bisa melahirkan keturunan dari jenis yang satu ini. Aku berani bertaruh apa pun denganmu."

"Akankah aku akan merasakan seperti itu?"

"Kau bahkan belum mendengarkan lebih banyak, Pharas."

"Baiklah, Tuan Akoman."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS