Arif mengetukkan jemari pada dashboard motornya. Bosan menunggu Khanza, ternyata gadis cupu itu lama sekali datangnya.
"Dia kemana sih? Katanya sudah ke parkiran belakang," gerutu Arif.
Bukan berbohong, ternyata dalam perjalanan Khanza malah melihat Zia yang bicara serius dengan seseorang.
"Zia bicara sama siapa ya? Apa itu Kakaknya?"
Inginnya mengabaikan, tapi kala sikap Zia makin mencurigakan sontak Khanza pun mengintip dari balik sebuah pohon.
"Kok Zia menyerahkan banyak uang pada lelaki itu?"
Ya. Zia memang terlihat mengeluarkan dompet dan memberikan beberapa uang merah kepada lelaki tersebut. Mengeluarkan ponsel, entah dorongan dari mana Khanza mengabadikan momen tersebut.
Namun hanya sempat mengambil satu foto, Khanza tak sempat mendengar sedikit pun apa yang di obrolkan keduanya. Arif sudah terlanjur mengirimi dia pesan dan meminta ia segera ke parkiran belakang.
Sontak Khanza pergi untuk memenuhi janjinya dengan Arif.
***