Berada satu mobil dengan Khanza dan Pak Galang memang membuat Arif jantungan. Hampir saja, lelaki itu tidak bisa bernapas akibat candaan yang dilayangkan oleh sang Guru muda.
"Memangnya tipe Bapak seperti apa?" tanya Vera.
"Seperti Khanza," sahut Galang.
Seisi mobil sontak menganga dalam keterkejutan mereka. Terpaku pada satu titik, empat pasang bola mata melotot penuh pada sang guru tampan.
"M-Mak-sud B-Ba-apak?" gagap Dea.
Galang menginjak rem saat lampu merah di depan menyala. Menoleh pada wajah anak murid satu persatu, tatapan terakhir pun ia jatuhkan pada gadis berkaca mata tebal tersebut. "Ya kalau ditanya tipe Bapak seperti apa? Ya Bapak sangat suka dengan wanita yang memiliki kepintaran dan polos seperti Khanza," jawab Pak Galang semakin meyakinkan.
"Jangan bilang Bapak sedang menyatakan cinta pada Khanza." Oh Arif sudah tidak tahan lagi untuk menahan tanya.