"Angga Dharmawan, keputusan sudah dibuat. Kamu boleh melanjutkan tugas akhirmu menyelesaikan pembuatan skripsi.
Angga mendengarkan dengan seksama ucapan wanita paruh baya di depannya itu.
Saat ini Angga tengah berada di ruang rektorat. Ia dipanggil untuk mengklarifikasi rumor yang mencoreng nama baik dirinya dan ayahnya.
Angga sendiri tak mengerti apa yang terjadi. Tapi kemudian dia mengerti bahwa semua itu adalah usaha ayahnya. Pak Dharmawan telah memberikan beberapa bukti dan lain halnya bahwa Anggga --putranya-- tidak terlibat hal kriminal seperti yang dituduhkan dalam surat laporan yakni penculikan anak gadis.
Pak Dharmawan mengatakan hal itu adalah kesalahpahaman dari pihak keluarga sang gadis.
"Angga Dharmawan, silakan kembali melanjutkan tugas akhir anda dengan baik."
Angga mengucapkan terima kasih lalu keluar dari ruangan itu.