Hingga esok hari, Angga masih belum bisa menghubungi Alexa. Ia merasa sangat gelisah. Sudah sekian kali hatinya membulatkan niat untuk menyatroni rumah Alexa, namun ia kemudian urung. Ia takut tindakan cerobohnya membuat Alexa celaka.
"Haish ... kamu ke mana Alexa? Ponselmu mati terus!" rutuk Angga kesal.
Tiba-tiba saja sebuah panggilan masuk ke ponselnya. Sebuah nomor yang tidak ada dalam kontak ponselnya. Dengan ragu-ragu, Angga menekan tombol jawab dan mendekatkan benda canggih itu ke telinganya.
"Halo?"
Hening tercipta.
"Halo, ini siapa?" Angga kembali menyapa orang yang berada di seberang telepon. Kalau tidak ada suara, akan ku tutup sekarang," ketus Angga, kesal.
Ia pikir panggilan yang masuk hanyalah orang yang tengah iseng atau teman-temannya yang tengah mengerjainya. Saat ini ia sedang tidak ingin bercanda.
Saat Angga hendak menutup sambungan telepon, ia lalu mengurungkannya. Matanya berbinar saat mendengar suara dari ujung panggilan telepon.
