"Aku akan menikahimu."
Kalimat itu terngiang di benak Alexa. Ia tak menduga profesornya mengatakan hal itu.
"Saya tidak menunggu jawaban dari kamu. Suka atau tidak suka, kamu akan saya nikahi."
Kalimat selanjutnya yang membuat Alexa sangat shock. Ia bahkan tidak punya pilihan untuk menolak.
Alexa hanya termenung dengan alur nasib yang ia jalani. Setelah lega dari cengkeraman si brengsek Ben, sekarang ia dihadapkan dengan kenyataan bahwa ia akan menikah dengan ayah sang kekasih.
"Aku harus bagaimana, Angga ... " lirih Alexa sambil menatap layar ponsel di tangannya.
Ia ingin mengadu pada Angga, tapi tertahan karena ia merasa berhutang budi pada Pak Dharmawan atas nyawanya.
"Nona Alexa ... tuan besar ingin bertemu dengan anda," ujar nek Pi.
Alexa menoleh ke arah nenek tua itu dengan tatapan lirih.
"Beliau mengatakan ingin mengajak anda keluar," sambungnya lagi.
"Keluar? Ke mana?" tanya Alexa penasaran.