Sore hari ini cukup cerah, sepulang sekolah Gerald dan Gina memilih jalan bareng ke taman. Tadinya sih mau kerumah Gerald aja, tapi cowok itu bilang nggak ada maminya dirumah, jadi ya ketaman aja.
"Ger," panggil Gina tanpa mengalihkan pandangannya dari langit sore yang cerah tanpa awan.
Cowok yang duduk bangku taman bersebelahan dengan gadis cantik itu menoleh.
"Hm?" sahutnya.
Gina tersenyum lalu menoleh pada cowok itu, dan menatapnya lekat. "Kamu tahu kan kalau kamu itu satu-satunya alasan buat aku bertahan sampai saat ini?" tanyanya.
Tangan Gerald terulur mengelus pucuk kepala gadis itu lembut, "i, know baby," lalu tangannya turun ke pipi gadis itu dan mengelusnya.
"Maaf, maaf selama ini aku selalu mengabaikan kamu, maaf kalau aku pernah meninggalkan kamu, maaf kalau aku nggak pernah peka sama kamu, dan maaf kalau selama ini aku juga nggak bisa jadi pacar yang baik untuk kamu," ucap Gerald.