Chereads / Wanita Penggoda / Chapter 6 - Mantan Pacar yang Muda dan Kaya (6)

Chapter 6 - Mantan Pacar yang Muda dan Kaya (6)

Leng Rui terdiam beberapa saat lamanya. Ia sama sekali tidak berkomentar tentang permintaan Tang Guo.

Tang Guo juga terlihat sangat sabar. Ia meminum es teh susu yang dimintanya hingga tandas, dan hampir tertidur dengan nyenyak.

Leng Rui mengangkat kepalanya, ia melirik wanita yang duduk di sampingnya sedang terkantuk-kantuk. Leng Rui tertarik kepadanya. Boleh dikatakan, ia sangat terpesona pada nyanyiannya. Nyanyian Tang Guo bisa menghilangkan semua nafsu dan kezaliman yang membuatnya merasa damai.

"Aku menyetujui persyaratanmu, tapi … " Kata-kata Leng Rui membuat Tang Guo sadar dan terbangun. "Asal kau punya kemampuan untuk tinggal di vila ini, aku bisa membantu untuk mewujudkan semua keinginanmu."

Mendengar kata-kata Leng Rui, Tang Guo menjadi bersemangat seketika, "Kau bisa mengabulkan semua permintaanku? Benarkah?"

"Ya. Kecuali keinginanmu untuk menjadi Nyonya Leng."

Leng Rui mengatakannya dengan cepat. Gadis ini berani menanyakan dan meminta apa saja, tapi ia benar-benar tidak membutuhkan keberadaan Nyonya Leng.

Tang Guo tertawa terbahak-bahak. Ia mendekatkan wajahnya yang cantik di dekat telinga Leng Rui, lalu berbisik, "Kalau begitu, apakah yang tidur denganmu itu bukan Nyonya Leng?"

Ketika semilir angin yang harum menerpa dirinya, Leng Rui mengulurkan tangannya dan mendorong tubuh gadis itu menjauh darinya. Namun, saat Leng Rui menyentuh kulit Tang Guo, ia menghentikan gerakannya, lalu menarik tangannya.

"Sekarang giliranku untuk mengajukan permintaan," Leng Rui mengubah postur tubuhnya dan bersandar di sofa. "Aku ingin mendengarmu bernyanyi. Saat aku ingin mendengarmu bernyanyi, maka kau harus bernyanyi untukku kapan saja dan di mana saja. Sebelum aku tidur, aku juga harus mendengarkan suara nyanyianmu hingga aku tertidur."

"Aku akan mandi dulu. Kau coba pikirkan saja lagu apa yang bisa membuatku tertidur."

Leng Rui mendorong tubuh Tang Guo menjauh dan pergi ke kamar mandi, sementara Tang Guo masih meringkuk di sofa. Sambil menyenandungkan nada lagu yang tidak diketahui judulnya, tapi siapa saja yang mendengarnya pasti akan tahu bahwa suasana hati Tang Guo sedang baik.

[Tuan rumah, bolehkah aku menanyakan sebuah pertanyaan kecil? Mengapa kau ingin memprovokasi orang yang luar biasa mesum ini? Semua yang terjadi hari ini adalah rencanamu!]

[Tuan rumah, kau benar-benar keterlaluan. Demi mencapai tujuanmu, kau mendekati orang yang kaya raya!]

Leng Rui mandi dengan cepat dan segera mendatangi Tang Guo. "Pergilah ke kamarku. Suatu saat nanti, yang menjadi tempatmu adalah kamarku. Aku sudah menyuruh orang untuk menyiapkan tempat tidur untukmu."

Leng Rui membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur. Di samping tempat tidur itu ada sebuah kursi dan di salah satu sudut kamar itu ada sebuah tempat tidur lain yang lebih kecil.

Ada sebuah pengeras suara di atas tempat tidur. Tang Guo menyentuhnya dan melihat ada sebuah tombol berwarna merah di atas kepala tempat tidur Leng Rui. Ia menekannya dengan penuh rasa penasaran dan pengeras suara itu mendadak bergetar. Tang Guo berpikir bahwa jika ada seseorang yang tidur di tempat tidur ini, pasti akan terbangun karena getaran.

Tang Guo menarik tangannya dan duduk di atas kursi sambil menopang dagunya, "Tuan Besar, apa lagu yang ingin kau dengar?"

Leng Rui menutup kedua matanya dan tidak menjawab pertanyaan Tang Guo. Namun, Tang Guo juga tidak menanyakannya lagi.

Tang Guo menyanyikan sebuah lagu dengan irama dan nada yang menenangkan Leng Rui. Liriknya sama sekali asing bagi Leng Rui. Ia yakin bahwa ia telah mendengarkan ribuan lagu, tapi ia sama sekali belum pernah mendengar yang ini.

Alunan nada yang lembut terdengar di telinga Leng Rui, hingga membuatnya tenang dan cepat tertidur, serta tak pernah terjaga di tengah malam seperti dulu.

Keesokan harinya, saat Tang Guo sedang menikmati sarapan, Leng Rui menyodorkan surat kontrak kepadanya.

"Tolong tanda tangani ini dan tuliskan namamu. Mulai hari ini dan seterusnya, kau akan menjadi penyanyi di Nebula Music," kata Leng Rui sambil menikmati sarapannya.

Tang Guo tersenyum lebar dan matanya berbinar-binar saat melihat surat kontrak tersebut, "Tuan Besar benar-benar luar biasa."

Tang Guo membuka draf surat kontrak itu sambil menundukkan kepalanya dan membacanya baik-baik. Leng Rui sama sekali tak mengganggunya. Tak lama kemudian, ia berkata, "Nyanyianmu semalam bagus sekali!"

Tiba-tiba terdengar suara yang datang dari luar dan Leng Ziyue terlihat masuk dengan langkah cepat, "Hei, Ayah. Mengapa Ayah tidak pergi ke kantor hari ini? Untungnya, aku sudah bertanya kepada He Qing. Kalau tidak, aku pasti yang akan pergi ke kantor."