100, 100, 100.
Ketiga juri menyatakan memberikan skor 100 kepada Tang Guo. Tindakan mereka membuat pembawa acara begitu takjub dan bersemangat bertanya mengapa mereka memberikan nilai sempurna kepada Tang Guo.
"Jika suatu saat nanti ada yang mengatakan bahwa suaranya seperti dicium malaikat, aku pasti akan menjewer telinganya," juri nomor satu menyampaikan pendapatnya dengan hati-hati, "Mereka harus mendengarkan suara nyanyian kontestan nomor 62 ini."
"Suara nyanyiannya terdengar begitu sempurna dan merdu. Aku tak bisa menemukan satu kata pun yang cocok untuk melukiskannya," bibir juri nomor tiga bergetar saat mengatakannya.
Pembawa acara mendapati bahwa juri nomor dua sama sekali tidak berkomentar. Ia tidak sabar untuk menanyakan pendapat juri tersebut.
Semua yang hadir dan menonton kontes menyanyi tersebut begitu bersemangat, sekaligus bertanya-tanya apakah juri nomor dua ini punya komentar yang berbeda?
Di luar dugaan, juri nomor dua mengatakan penyesalan, tapi ia tersenyum malu-malu.
"Aku merasa agak menyesal. Jika dia terus bernyanyi, mungkin aku akan tidur nyenyak. Aku mengalami insomnia selama beberapa tahun terakhir. Peserta nomor 62 ini sepertinya bisa menyembuhkan insomnia yang aku derita selama bertahun-tahun."
Kata-kata yang diucapkan juri nomor dua ini membuat semua hadirin tak bisa menahan tawa.
Yang terakhir, juri nomor dua menambahkan, "Kuharap kau bisa merilis albummu secepatnya. Aku akan menjadi yang pertama membelinya. Aku menunggumu untuk menyembuhkan insomniaku."
Lelucon yang kedengarannya setengah benar ini mengakhiri kontes menyanyi.
Semua kontestan yang ada di belakang panggung sedang mendiskusikan suara nyanyian Tang Guo.
Tak terkecuali Leng Ziyue, yang tenggelam dalam suara nyanyian Tang Guo.
Xiao Guo menyanyikan lagu tersebut dengan begitu merdu, tapi Leng Ziyue sama sekali tidak tahu bahwa mantan kekasihnya itu akan menyanyikannya sebagus ini. Suara gadis itu begitu merdu, hingga membuat orang yang mendengarnya tanpa sadar terhanyut dalam alunan nadanya.
Diperkirakan hanya ada satu orang yang masih sadar dan orang itu adalah Lu Qi.
Lu Qi sangat penuh percaya diri. Pengalamannya belajar selama beberapa tahun terakhir di luar negeri sama sekali bukan bualan. Boleh dikatakan, di antara para penyanyi pendatang baru, dia tidak pernah punya saingan.
Meskipun Lu Qi harus bersaing dengan beberapa penyanyi senior yang terkenal, ia masih punya kemampuan untuk menandingi mereka.
Apa yang sama sekali tidak pernah diduganya, semuanya kini baru saja dimulai. Penampilan Tang Guo barusan telah menghancurkan impiannya.
Tang Guo, yang pernah singgah di hati Leng Ziyue selama beberapa waktu, telah membuatnya cemburu sekaligus benci dan iri.
"Qi Qi, apakah menurutmu suara Tang Guo merdu?" Saat gadis kontestan yang ada di sampingnya melihat Lu Qi tidak berbicara sama sekali, ia berpikir bahwa Lu Qi juga tenggelam dalam pesona suara nyanyian Tang Guo.
Wajah Lu Qi mendadak kaku dalam sekejap. Matanya mengerjap dan menjawab, "Suara Tang Guo sangat merdu." Tiba-tiba, kata-katanya berubah, "Bukankah dia belum pernah ikut dalam audisi sebelumnya?"
"Audisi, ya? Secara umum, aku belum pernah bertemu dengannya selama audisi. Kalaupun dia ikut, aku sama sekali tidak akan pernah lupa. Bagaimanapun juga, ia menyanyi dengan sangat baik."
Lu Qi mengerjapkan matanya lagi, "Kalau begitu, itu artinya, ia langsung masuk ke babak semifinal. Dia pasti berasal dari keluarga yang punya latar belakang luar biasa." Lu Qi mengerutkan kening dan melanjutkan kalimatnya, "Apakah karena aku sama sekali tidak pulang dalam beberapa tahun dan aku telah melupakan banyak hal di sini? Mengapa aku tidak ingat di mana aku pernah melihatnya?"
Gadis yang menjadi lawan bicara Lu Qi tercengang. Dugaan terakhir yang muncul dalam benaknya adalah, "Mungkin saja memang begitu."
Babak final akan diadakan dua minggu kemudian. Selama periode ini, siaran ulang akan disiarkan menjadi dua sesi.
Baik Lu Qi maupun Tang Guo tidak ada di sesi pertama. Saat sesi kedua disiarkan, penampilan keduanya pasti akan menarik perhatian dan diminati banyak orang.
Lu Qi dikenal sebagai penyanyi yang bersuara seksi. Sedangkan Tang Guo dikenal sebagai penyanyi lugu yang bersuara malaikat.
Hanya saja, Tang Guo, yang baru saja dipuji para juri, mendadak menjadi topik perbincangan yang hangat di mana-mana.
Sebuat utas di Weibo yang berjudul "Malaikat Suci Tidak Terlihat Suci Pada Kenyataannya, Dia Hanya Bergantung Pada Paha Orang Kaya" mendadak diikuti oleh orang-orang gila yang tak terhitung jumlahnya.