Chereads / Wanita Penggoda / Chapter 13 - Mantan Pacar yang Muda dan Kaya (13)

Chapter 13 - Mantan Pacar yang Muda dan Kaya (13)

Konten Weibo tersebut mengungkapkan bahwa Tang Guo adalah seorang mahasiswi yang baru saja lulus kuliah. Ia masih bekerja di sebuah studio musik sebulan lalu.

Disebutkan pula bahwa Tang Guo berasal dari latar belakang keluarga yang sangat sederhana. Ia tumbuh besar di panti asuhan. Jangankan latar belakang keluarga yang membanggakan, ia bahkan tidak punya kerabat yang punya kedudukan tinggi. 

Tang Guo hanyalah seorang mahasiswi yang baru lulus, sekaligus seorang karyawan kecil di sebuah studio musik.

Di babak semifinal, meski Tang Guo punya mobil van, penata rambut, dan penata rias kelas atas, tapi ia tidak mengikuti audisi. Hal ini membuat banyak orang berpikir dan bertanya-tanya, karena Tang Guo langsung melaju ke babak semifinal.

Lingkaran ini tak bisa menahan orang terus berspekulasi mengenai dirinya.

Untuk sementara ini, imej Tang Guo sebagai seorang malaikat suci telah jatuh. Ia menjadi seorang perempuan najis yang dipelihara oleh seorang sugar daddy dan tidak layak diberi gelar sebagai malaikat suci.

Tang Guo yang dulunya begitu dipuji oleh banyak orang, sekarang ia diinjak-injak dan berbagai kata makian yang menyakitkan banyak ditemukan di dunia maya.

Di sisi lainnya, Lu Qi yang populer menunjukkan bahwa dirinya adalah putri dari keluarga Lu yang kaya raya. Ia menimba ilmu di luar negeri beberapa tahun lalu dan sangat jenius di kelas musik. Ia tidak ikut dalam audisi karena tim program memutuskan bahwa dia punya kemampuan, berilah dia tempat, itulah yang benar.

[Tuan rumah, rupanya kau benar-benar ingin mengikuti plot cerita. Kali ini, apa yang kau lakukan itu sudah baik dan memang seharusnya begitu]. Sistem di kepala Tang Guo mulai heboh. [Kau ingin memamerkan kebolehanmu, tapi karena keberadaan Lu Qi, kau menjadi kehilangan muka. Ini memang cocok untuk nasib seorang partner wanita].

Tang Guo langsung memaki sistem yang ada di kepalanya, "Kau memang ada keterbelakangan mental."

Tang Guo mengeluarkan ponselnya dan mencari nomor ponsel Leng Rui di buku teleponnya, lalu mencoba menghubunginya.

Saat itu, Leng Rui sedang mengadakan rapat.

Pada dasarnya, tak akan ada seorang pun yang akan menghubungi Leng Rui. Siapa saja yang ingin mencarinya akan menelepon ke kantor. Leng Rui lupa memberi tahu Tang Guo nomor telepon kantornya. Kalau tidak, sebelum rapat, Leng Rui pasti sudah menonaktifkan ponselnya.

Tiba-tiba ponsel Leng Rui berdering nyaring. Para eksekutif perusahaan saling memandang satu sama lain. Mereka buru-buru memeriksa apakah ponsel mereka yang berdering.

Ketika mereka memeriksa dan meyakinkan bahwa bukan ponsel mereka yang berdering, tapi suara panggilan ponsel itu masih tetap berdering dan makin lama makin gila.

Akhirnya mereka sangat yakin bahwa suara dering ponsel itu adalah milik Leng Rui.

Leng Rui juga merasa ada yang tak beres, terutama saat jajaran eksekutif menatapnya dengan pandangan aneh.

Ketika ia mengeluarkan ponselnya, para jajaran eksekutif menarik napas lega dan bersyukur, karena yang berdering tersebut bukan ponsel mereka, melainkan milik atasan mereka, Leng Rui.

Akhirnya, para staf eksekutif merasa penasaran, siapa yang menelepon atasannya. Siapa yang berani menelepon pada saat ini? Melihat bos mereka yang mengerutkan kening, bukankah itu menakutkan?

Leng Rui bahkan tidak berpikir demikian. Ia langsung mengakhiri panggilan telepon itu. Tepat pada saat itu, sebuah pesan teks muncul di ponselnya.

Tanpa sadar, Leng Rui mengkliknya dan ia menemukan serangkaian isi teks.

"Leng Rui, ada orang yang menyebarkan gosip miring di internet mengenai diriku untuk memfitnahku! Ia juga menghina dan memarahiku! Saat ini aku sangat tertekan dan sudah tidak tahan lagi."

"Jika kau tidak membantuku mengatasi masalah ini, mungkin aku akan menjadi mayat cantik di kamarmu malam ini!"

Para eksekutif perusahaan melihat tangan bos mereka bergetar hebat saat membaca pesan teks itu.

Leng Rui memandang mereka dengan tatapan kosong. Para eksekutif perusahaan buru-buru menundukkan kepala.

"Siapa yang bertanggung jawab di Nebula?"

Leng Rui awalnya ingin langsung menonaktifkan ponselnya. Setelah ia membalas pesan teks itu, ia segera menonaktifkan ponselnya. Isi pesan teks yang dikirimnya berbunyi, 'Akan segera kutangani'.

Para eksekutif perusahaan yang mendengar kata-kata Leng Rui mendadak tertegun.

Akhirnya, seorang manajer senior bangkit berdiri, "Saya penanggung jawabnya."

Jari-jari ramping Leng Rui mengetuk meja secara teratur, seolah berirama. Ia mengangkat alisnya dan memerintahkan, "Tolong bantu atasi rumor mengenai Tang Guo di internet."

"Baik."

Seorang manajer pasti tidak akan berani menanyakan rumor yang beredar. Saat Leng Rui berbicara demikian, ia yakin bahwa ini pasti rumor buruk mengenai penyanyi Nebula Music.