"Nah, kan... sakit kan?" ucap Ibunya Aksa.
"Haaacihh!!"
Tak selang berapa jam dari kepulangan Aksa, keesokan harinya ia bersin-bersin. Flu menimpanya. Agaknya, hujan yang ia terobos kala itu dan tak langsung kembali ke rumah, membuatnya sakit.
"Sudah... lain kali jangan nerabas hujan, kalau hujan. Jangan jadi pangeran di bawah hujan. Apalagi bergaya jadi malaikat."
"Iya, Bu."
"Hari ini ndak ada acara kan? Atau ada yang perlu diurus lagi?"
"Ndak ada, Bu. Berkas pindahan sudah Aksa urus semua."
"Syukurlah. Semoga betah lanjut kuliah di sini."
"Aamiin. Oh ya, gimana dengan Ayya? Bukannya kemarin pergi sama dia?"
"Iya, Bu. Kemarin memang pergi berempat."
"Oh ya... pas Aksa anterin ke rumah Ayya juga Ibunya nitip salam buat Ibu."
"Alhamdulillah.... mereka semua sehat?"
"Alhamdulillah... sehat, Bu."
"Lain kali ajak Ayya kesini, Nak."
"Sudah pernah Aksa bilang kok."
"Oh ya? Terus?"