"Sri kenapa?" Arjuna bertanya sekali lagi, laki-laki itu tidak mempercayai pendengarannya sendiri.
"Sri akan bercerai dari suaminya." Medda dengan sabar, kembali menjelaskan.
"Astaga, kenapa Sri bisa bercerai semudah itu dari suaminya, sedangkan kamu enggak bisa? Kamu masih saja bertahan dengan laki-laki seperti Didi."
Medda mencubit lengan Arjuna dengan gemas, perempuan itu tahu kalau Arjuna hanya sedang menggodanya.
"Tuan Arjuna enggak boleh bicara seperti itu, saat ini kita harus menaruh simpati untuk Sri."
Arjuna meringis, laki-laki itu menarik Medda kedalam pelukannya. Saat ini mereka memang sedang bersantai di ruang tengah rumah kontrakan Medda, Ada satu set sofa bekas yang Medda dapat dari pemilik kontrkan.
"Jadi suaminya Sri ketahuan selingkuh?"
"Iya, jadi selama ini Sri enggak lagi pernah di nafkahi itu, ternyata mas Ucup sibuk nafkahi perempuan lain. Bener-bener tega, padahal anak mereka sedang butuh-butuhnya biaya."